Selasa, 07 Februari 2017

Kearifan Lokal di Bali



Banjar
banjar merupakan bentuk kesatuan social didasarkan atas kesatuan wilayah. Kesatuan social ini dikembangkan oleh upacara-upacara serta kesatuan adat. Sebuah Banjar mempunyai sebuah tempat pusat yang bernama bale banjar, dimana warga bertemu pada waktu-waktu tertentu, seperti saat mau merencanakan upacara atau bazaar. Kepala banjar disebut kelian banjar yang bertugas menyakut segala urusan dalam lapangan hidup social serta lapangan keagamaan. Kepala banjar tersebut, dipilih dengan masa jabatab tertentu oleh warga banjar.
Sifat keanggotaan banjar tergantung pada wilayah banjar tertentu. Sifat keanggotaan banjar di daerah pegunungan hanya terbatas pada orang yang lahir di lokasi banjar tersebut. Namun di daerah datar, sifat keanggotaan banjar lebih meluas ke orang-orang dari daerah lain.  
 
Subak
Subak adalah organisasi kemasyarakatan yang mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan dalam cocok tanam padi di Bali. Pada sistem Subak, kepentingan seluruh petani setempat diutamakan, berbeda dengan sistem pertanian biasa setelah revolusi hijau yang umumnya mengabaikan kebutuhan petani lainnya dan lebih bersifat individualis. Sistem Subak biasanya memiliki pura khusus bernama Pura Uluncarik yang dibangun oleh petani setempat untuk Dewi Sri (Dewi Kesuburan).
Meskipun Subak merupakan sistem yang traditional, keefektifan sistem irigasi ini lebih tinggi dibanding sistem petani setelah revolusi hijau dalam mengatasi beberapa kendala seperti kekurangan air, hama dan polusi.
Pada 2012, Sistem Subak diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada sidang pertama di lokasi Saint Peterburg, Rusia
Image result for subak
Kasta
Kasta merupakan peninggalan nenek moyang orang hindu di Bali yang diwariskan dari abad ke abad. Pada saat ini ada 4 kasta yaitu:
Kasta Brahmana: merupakan kasta yang dimiliki oleh orang kedudukan tertinggi. Orang yang berasal dari kasta ini umumnya menjadi seorang pendeta. Nama orang yang berasal dari golongan kasta brahmana memiliki nama depan ‘Ida Bagus’ untuk pria dan ‘Ida Ayu’ untuk wanita.
Kasta Ksatriya: merupakan kasta yang penting berperan dalam pemerintahan traditional Bali. Orang-orang yang berasal dari kasta ini adalah keturunan dari raja-raja di Bali pada masa kerajaan. Dalam segi nama, orang-orang dari kasta Ksatriya memiliki nama ‘Anak Agung’, Dewa Agung’, ‘Dewa’ dan Tjokorda.
Kasta Wesya: merupakan orang-orang yang berhubungan dekat dengan raja-raja Bali masa kerajaan, seperti prajurit utama kerajaan. Nama kasta yang diberikan kepada orang golongan kasta tersebut adalah ‘I GustiAgung’, ‘I GustiBagus’, ‘I GustiAyu’ dan terkadang hanya ‘I Gusti’.